Kamu pernah menemui seorang mama muda dengan anak remajanya, yang wajahnya hampir mirip? Seperti adik-kakak, padahal mereka adalah ibu dan anak, loh! Wajah ibu langsung merona ketika dipuji mirip anaknya yang masih muda. Banyak faktor mengapa perempuan menyegerakan menikah di usia belia. Dari hipwee, yuk simak 5 alasan mengapa perempuan muda memilih nikah muda. Kamu pilih alasan nomor berapa?
- Daripada berdosa dan diomongin tetangga, pacaran kok lama-lama
Pendapat yang satu ini memang jujur sekali. Daripada dianggap tidak serius dan jatuh dalam dosa perzinaan, ada yang memutuskan menikah setelah lulus sekolah menengah atas. Kamu mungkin mengiyakan alasan ini atau malah tidak. Calon suami yang sudah dewasa dan mapan mungkin jadi alasan logis. Mau menunggu apa lagi? Harapan mereka bahagia berdua tanpa ada gosip tetangga.
- Bagi sebagian orang menikah itu akan mempermudah segalanya
Apa arti dibalik kalimat itu? Ternyata dengan menikah muda, mereka akan membesarkan anak-anaknya dengan segera lalu bisa bebas kembali. Ketika masih muda disibukkan mengurus anak-anak yang berusia bayi, namun di masa mendatang mereka bisa santai dan bebas kembali. Misalnya impian untuk berkeliling dunia akan terwujud bersama sang pasangan. Keinginannya seolah dipermudah setelah menikah muda.
- Kenapa harus ditunda kalau sudah jodohnya?
Tidak jarang pendapat ini dilontarkan anak-anak muda yang merasa siap membina rumah tangga. Alasan mengapa tak mau menunda pernikahan adalah sang calon pria yang sudah mapan. Selain itu, pihak keluarga juga mendukung dan lingkungan sosial mereka memberi semangat untuk selalu berbahagia. Meski masih muda belia, kalau sudah siap lahir batin, katanya tak usah menunda.
- Kalau kelamaan nunggu, bisa jadi malah batal nikah
Sudah saling mengenal lama dan belum ingin menikah memang keputusan bersama. Tapi, bagi pasangan yang putus nyambung memberi trauma tersendiri hingga bosan. Akhirnya ketika sudah sreg dengan satu orang, menikah bisa jadi pengikat hubungan yang kuat dan sah. Nah, karena sang pria tahunya langsung segera melamar, bagi perempuan muda yang enggan main-main pasti menyetujuinya. Terlebih lagi karena kedua orang sudah merestui.
- Tak mau terlalu pemilih, yang penting setia dan menerima
Kadang, perempuan sudah lelah memilih-milih pasangan hidup sesuai kriterianya. Daripada dapat laki-laki yang jauh dari kriteria sempurna, mending cukup yang setia dan saling mnerima. Apalagi perempuan muda yang tidak mau jatuh ke pria yang bagus fisiknya saja. Siapa tahu sekali pilih langsung mendapat seorang pria yang tepat untuk mendampingi hidup nantinya.
Banyak alasan mengapa perempuan muda bersedia menikah muda. Semua kembali tergantung pada pendirian masing-masing. Yang jelas, restu orangtua dan kesiapan lahir batin sudah ada. Jika masa depan sudah jelas, mengapa harus ditunda nanti-nanti?