Kalian sudah menjalin hubungan cukup lama namun masih mbelum siap untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya? Sudah lama saling mengenal namun saat ini masih merasa belum waktunya menikah. Siapa tahu kalau pasangan kamu yang ternyata belum siap untuk menikah. Kebanyakan wanita yang merasa sedang menunggu untuk dilamar cemas dan menanyakan kepastian hubungannya. Lalu, apa sih yang membuat pasangan kamu merasa belum siap menikahimu?
Jangan terburu-buru menganggap kalau pasanganmu tidak serius dan kecewa karena belum ada kepastian kapan dilamar. Mungkin saja pasanganmu masih belum bisa mengutarakan kondisi yang sebenarnya. Nah, daripada berpikiran yang belum tentu benar tentang pasanganamu, lebih baik didiskusikan bersama. Dilansir dari hipwee, empat hal berikut bisa jadi penyebab pasangan belum siap menuju pelaminan, simak yuk!
- Belum sempat membahagiakan orangtuanya
Alasan satu ini terjadi pada laki-laki yang sudah berpenghasilan mandiri namun belum sempat memberi “sesuatu” kepada orangtua. Untuk membantu keperluan rumah tangga orangtua dan uang belanja orangtua adalah hal yang mungkin ingin lakukan dulu. Rasanya tidak berlebihan untuk sekadar memberi sebagian penghasilan ke orangtua sebelum benar-benar menikah. Nah, kamu sebagai pasangannya perlu mendukungnya dengan tidak memburu-buru segera menikahimu. Dengan begitu, dia akan menghargaimu dan semakin berjuang keras untuk segera melamarmu. Orangtua pasanganmu pun akan menghargaimu karena sikapmu yang dewasa.
- Belum siap mental dan tanggungjawab membina keluarga
Kedewasaan seseorang bukanlah diukur dari usia saja. Meskipun sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri dan bebas dari orangtua tidak membuat laki-laki lantas siap membangun keluarga. Laki-laki ingin bebas dari tanggung jawab sejenak. Bukan berarti lari dari tanggungjawab selamanya, namun ia ingin merasakan kebebasan sebelum akhirnya memiliki istri dan bertanggung jawab pada keluarga kecilnya kelak. Menunggu sejenak sepertinya tak masalah untuk hal yang lebih pasti.
3. Ingin fokus mengejar karir
Sebelum menjadi kepala rumah tangga, pasanganmu mungkin ingin mengejar karir, baik melanjutkan sekolah atau fokus pada pekerjaannya. Semestinya kamu jangan memecah fokusnya karena dia ingin mapan dan menjadi lebih baik untuk membahagiakanmu nanti. Sambil lalu, kalian bisa aktif membicarakan rencana masa depan sebagai individu maupun sepasang kekasih. Kalian dapat berdiskusi menyamakan persepsi tentang menikah, mengurus rumah tangga dan pandangan hidup. Manfaatkan waktu bersama untuk mengenal lebih dalam masing-masing diri kalian
- Sedang menabung untuk masa depan kalian
Umumnya laki laki gengsi untuk memperlihatkan kelemahannya dan pengorbanannya untukmu, sehingga kamu tak tahu dia berjuang demi kamu. Mereka ingin terlihat kuat dihadapanmu. Nah, di saat seperti itu pun kamu harus tahu dan memberinya dukungan dan perhatian kepadanya. Jangan mau kalah juga, bantu dia berjuang dengan ikut menabung sedikit demi sdikit untuk masa depan bersama. Memperjuangkan masa depan bersama lebih indah rasanya, bukan?
Itulah beberapa alasan laki-laki enggan menikah terlalu cepat. Seseorang juga ingin membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain. Kamu juga harus membahagiakan dirimu sendiri selagi belum ada tanggung jawab. Luangkan waktu berkumpul dengan teman-temanmu, belanja, travelling, pokoknya melakukan hal apapun yang kamu suka.
Diantara alasan tadi, adakah yang sesuai dengan keadaan pasanganmu?