Apa sih Bekal Persiapan Nikah Muda A la Natasha Rizky?

Momen yang penting dalam hidup selain wisuda adalah pernikahan. Bagaimana tidak? Persoalan ini menyangkut melepas status single dan memulai kisah baru dengan orang terkasih. Kehidupan baru yang sesungguhnya kan dimulai setelah menikah. Hal yang penuh tantangan dan kejutan akan datang silih berganti. Maka dari itu, kebanyakan mikir-mikir dulu jika ingin menikah di usia muda. Dari segi kesiapan psikologis, biasanya masih belum mumpuni. Anggapan lain harus dewasa dan mapan secara finansial untuk nikah di usia belia.

Ketika keraguan menikah muda dimiliki banyak orang, selebriti Natasha Rizky, justru memutuskan nikah di kala usianya yang terhitung sangat muda. Istri dari presenter ternama Desta ini pun punya bekal resep untuk yang ingin mengikuti langkahnya. Seperti yang telah dilansir dari hipwee, berikut tipsnya.

Sebelum memutuskan untuk menikah muda, siap berdamai dengan konsekuensinya

Setiap tindakan pasti memiliki konsekuensi masing-masing. Selalu ada akibat dari apa yang telah kita lakukan. Maka mengambil keputusan untuk menikah muda, kamu harus sadar bahwa ke depan akan berhadapan berbagai situasi rumah tangga. Dari pertengkaran kecil, membagi waktu bekerja dan urusan rumah tangga, dan permasalahan ekonomi. Semua hal itu akan sangat bisa kamu hadapi bila dari awal sudah paham dan mau menjalani konsekuensi berumah tangga.

Transparan dalam komunikasikan komitmen, bila sudah sejalan tinggal memantapkan.

Kalau sudah komitmen antara kamu dan pasangan, kendala apapun setelah menikah muda akan lebih mudah dijalani bersama. Kesepakatan yang telah dibuat ini menjadi pegangan kalian. Misal, komitmen untuk saling jujur satu sama lain, komitmen apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan, serta akibatnya jika melanggar batasan kesepakatan. Ego kamu harus disisihkan dulu untuk menjalani kewajiban menjadi istri dan suami yang sepantasnya. Selayaknya janji, komitmen merupakan janji yang harus ditepati.

Prioritaskan segala hak dan kewajiban rumah tangga, karena sudah menjadi pasangan berumah tangga

Biasanya usia muda masing ingin menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan. Momen masa muda memang satu kali dalam seumur hidup, tapi menikah bukan berarti menghilangkan momen tersebut. Kamu masih bisa berkompromi dengan pasangan mengenai apa pun. Kamu bisa tetap menikmati masa-masa muda meskipun sudah berstatus suami atau istri. Namun, dengan cara yang berbeda dan batasan tertentu. Karena urusan rumah tangga memang harus diprioritaskan.

Jangan terlalu khawatir, terus berproses menuju kedewasaan bersama pasangan

Pernikahan di usia muda memang banyak rintangan dan kadang berujung perceraian, namun jangan dijadikan alasan takut nikah muda. Sebenarnya kedewasaan menghadapi segala hal adalah hal yang dibutuhkan pasangan muda. Soal dewasa bukan diukur dari angka usia, tapi cara berpikir dalam bertindak terhadap sesuatu. Menikah muda, kamu akan belajar menjadi lebih dewasa. Dengan kedewasaan dan emosi stabil setelah menikah, meniti karir pun tak masalah karena ada dukungan nyata dari pasangan. Fase hidup yang menyenangkan dilalui bersama pasangan.

Menurut Natasha Rizky, tak ada patokan usia untuk menikah. Suatu hari nanti pasti tiba waktunya menjalani peran sebagai istri ataupun ibu. Asalkan sudah mantap dan siap untuk berumah tangga, nikah muda bukan hal yang sulit dijalani.