Persiapan mental inilah yang kamu butuhkan agar senantiasa jalinan kasih sayang antara kamu dan pasagan selalu tercurah. Yuk pahami ulasan berikut :
-
Instropesksi, evaluasi dan jalin komunikasi supaya kamu dan dia bisa siap bersama - sama menuju bahtera cinta.
Intropeksi merupakan hal pertama untuk mempersiapkan mental agar mengetahui letak kekurangan dan kelebihan supaya bisa mengatasi masalah yang akan dihadapi, evaluasi diri masing - masing. Dan setelahnya barulah jalin komunikasi tanpa mementingkan perasaan diri sendiri dengan membiacarakan apa saja yang ada dipikiran kamu atau yang terpendam. -
Hargai perbedaan yang ada dan menerima segala kekurangan.
Tak hanya cukup dengan menghargai perbedaan saja tetapi kamu juga perlu untuk menerima semua kekurangan dari masing - masing pasangan apapun itu. Pastinya antara kamu dan dia memiliki berbagai macam kekurangan yang berbeda. -
Harus siap menerima segala keadaan, suka senang tetap bersama.
Pastinya sebelum kamu memutuskan untuk menikah kamu harus memahami mengenai kehidupan yang tidak akan sama dan bisa berubah sewaktu-waktu. Dimana semua keadaan baik susah ataupun senang akan dijalani. -
Membuang ego dan emosi untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
Kita memang hanya manusia biasa tetapi perlu di ingat dalam menjalin pernikahan semua nurani dan sifat yang berpengaruh terhadap keretakan rumah tangga harus di buang sejauh mungkin. -
Kesejahteraan untuk rumah tangga harus disiapkan sebelum menikah.
Memang cinta adalah nomor satu, namun hal yang materi juga tak bisa kita pungkiri untuk diperhitungkan, karena selain kebutuhan batin, kebutuhan lahir juga harus terpenuhi dan menjadi faktor kebahagiaan rumah tangga. Bagi kamu yang sudah kepingin menikah, tak salah jika kamu memperhitungkan kesejahteraan keluargamu sejak sekarang. -
Pandai membagi waktu dan siap untuk menjadi orang tua
Setelah menikah pasti kebiasaan masa muda kamu tidak akan lagi bisa dinikmati dan waktumu akan lebih banyak untuk keluargamu. Terutama disaat kamu sudah memiliki anak, dia akan sangat membutuhkan perhatianmu. Sebagai orang tua yang baik kamu harus pandai dalam mengatur waktu antara diri sendiri, pekerjaan dan juga keluarga tentunya.
Beberapa hal diatas adalah hal - hal yang perlu kamu persiapkan secara mental agar nanti bisa di andalkan untuk kebahagiaan keluargamu tentunya. Anda siap menikah berarti anda siap untuk membahagiakan diri anda sendiri dan orang - orang di sekitar anda tentunya. Ingatlah memang menikah itu ibadah, tetapi kamu juga harus mempunyai kesiapan mental sebelum berencana melangsungkan pernikahan.