Pasangan yang merencanakan pernikahan setelah bulan suci alias sehabis lebaran mungkin mengalami hal yang agak berbeda. Pasalnya jika memilih tanggal acara pernikahan sehabis lebaran, persiapan mesti dilakukan saat bulan puasa. Salah satu alasannya adalah momen keluarga besar bisa sekalian berkumpul setelah lebaran. Umumnya, tidak hanya satu pasangan yang merencenakan pernikahan seusai lebaran, banyak pasangan lain yang memilih menggelar hari spesial mereka di bulan yang digunakan bersilaturahmi itu.
Lalu, apa suka duka nya? Berikut yang sudah dirangkum dari berbagai sumber untuk kamu ketahui.
- Vendor pilihan banyak yang full booking
Banyaknya pesanan dari pasangan yang akan menikah di vendor favorit membuat kamu harus bersabar. Saat bulan yang ramai untuk nikahan, vendor-vendor penuh bookingan. Kalau masih ada, kamu harus siap-siap dana karena lonjakan harganya. Sebaiknya pesan vendor dari jauh-jauh hari supaya tak kehabisan tempat vendor pilihanmu.
- Kurang fokus karena menyiapkan segala printilan pernikahan dan lebaran
Susahnya menyiapkan di tengah bulan puasa adalah banyak printilan yang perlu disiapkan bersamaan waktu puasa. Seperti fitting baju, pesan catering, ditambah menyambut hari lebaran. Kondisi saat berpuasa ditambah wira-wiri mempersiapkan segala sesuatunya menjadikannya sebagai tantangan. Meskipun kurang fokus, harus tetap semangat ya!
- Banyak teman-teman undangan izin tak datang karena mudik lebaran
Undangan sudah mulai kamu sebar ke teman-teman kamu, namun sayangnya mereka juga harus mudik ke kampung halamanya. Ini salah satu hal yang harus kamu pahami, karena teman-teman dan sahabatmu absen dan hanya mampu mendoakan dari tempat yang berbeda.
- Suka citanya kamu bisa bangga kalau bulan ramadan terakhirmu berstatus single
Berbahagialah kamu karena tahun ini kamu bisa melepas masa lajang. Kamu akan bersyukur kalau lebaran tahun ini menjadi lebaran terakhir memegang status single. Tak perlu khawatir lagi tahun-tahun berikutnya karena sudah ada yang menemani sahur dan berbuka puasa bersama.
- Di tengah sibuknya menyiapkan nikahan, calon pasanganmu bersedia repot bersama
Semakin sibuk mempersiapkan hari H, kamu akan sadar betapa beruntungnya memiliki calon pasangan yang mau diajak repot bareng. Buktinya, ditengah-tenagh ribetnya menyiapkan segalanya, ada sosok yang tetap setia menemani hingga akhir nanti. Rasanya beban sebesar apapun menjadi ringan bila dijalankan bersama.
Kira-kira begitulah hal yang dialami pasangan yang akan menikah sehabis lebaran. Meskipun ada saja keluhan, kalian tetap bahagia segera melangsungkan pernikahan, bukan?