Setelah penantian yang panjang akhirnya kamu sudah sah dan resmi menikah dengan pasangan idamanmu. Kalian sudah melalui meriahnya pesta resepsi, berbagi kebahagian dengan sahabat dan teman, tiba waktunya kamu memikirkan akan tinggal di mana bersama pasangan. apakah kamu sudah menyiapkan rumah kalian berdua untuk ditinggali setelah pernikahan? Atau ingin mengontrak dulu? Atau pilihan untuk tinggal bersama mertua?
Kalau kamu dan pasangan memilih menumpang mertua setelah menikah, maka bersiaplah untuk mempertimbangkan banyak hal. Tidak masalah sih, tapi tinggal serumah dengan mertua atau orangtua terdapat suka dukanya dan sebaiknya memang tidak berlangsung lama. Setahun atau dua tahun mungkin masih oke untuk menumpang. Nah, kalau lebih lama dari itu? Sebelum ambil keputusan, sebaiknya kamu pertimbangkan 5 alasan penting kenapa jangan lama-lama numpang mertua berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber. Baca sampai tuntas, ya!
- Berdua belajar mandiri dengan bertanggung jawab mengurus rumah sendiri
Ketika tinggal bersama orangtua atau mertua, kalian masih bisa bermanja ria atau masih ada yang melakukan urusan rumah tangga. Seperti, kalau ada apa-apa di rumah, biasanya kamu bisa cuek saja karena masih merasa Cuma numpang dan tak punya tanggungan. Kecuali kalau kamu dimintai tolong oleh mertua untuk melakukan pekerjaan tersebut. Nah, itupun kalau kamu dan pasangan cuma bantu-bantu bayar listrik, belum urusan tetangga dan sebagainya.
- Kebebasan yang kamu dapatkan kalau berada di rumah sendiri, berbeda jika numpang mertua
Pertimbangan penting seperti kebebasan seringkali menjadi alasan utama untuk pindah rumah atau kontrakan sendiri. Bebas menentukan tata letak ruangan rumahmu seperti apa, bagaimana cara mengasuh anak, hingga kamu bisa memilih cuek untuk malas-malasan di rumah. Jadi, kalau pulang jam berapa pun tidak usah khawatir ditunggu mertua, iya kan.
- Pengeluaran uangmu lebih aman terjaga karena tidak bercampur dengan milik mertua, jadi kamu tak akan merasa tidak enak hati jika ingin beli sesuatu untuk rumah.
Menumpang mertua cenderung akan menimbulkan banyak rasa tak enaknya. Nah, kalau kamu tinggal sendiri, kalian berdua yang akan lebih berkuasa menentukan pengeluaran rumah tangga. Kamu bisa menghemat tanpa harus merasa tak enak hati. Ketika uang sedang pas-pasan, kamu bisa bebas membeli makanan dua porsi tanpa takut mertua lagi ada dirumah.
- Kamu dan pasangan bisa mengunjungi orangtua atau mertua untuk melepas rindu jika tinggal terpisah. Kalau tiap hari ketemu, mungkin saja akan bosan.
Tinggal berdua setelah menikah akan memberikan ruang kalian sendiri untuk membangun rasa rindu dan perasaan senang ketika bertemu dengan mertua. Berbeda kalau setiap hari bertemu, lama-lama kamu bisa jenuh dan selalu ada rasa tak enak hati. Dengan tinggal terpisah membuatmu antusias ketika berkunjung ke rumah mertua.
- Tak perlu basa-basi kalau sedang bad mood. Kamu dan pasangan juga butuh waktu libur dari ngerumpi dengan mertua.
Keuntungan kalau kamu tinggal terpisah, setiap pulang kerja ingin langsung istirahat masuk kamar tanpa harus basa-basi dengan mertua. Biasanya sering kecegat atau diajak ngobrol sana-sini padahal kamu ingin segera rebahan. Tapi, mau tak mau kamu harus meladeni, kalau tidak kan kadang merasa berat hati juga.
Hidup bersama mertua memang bisa saja dilakukan, kalau keadaannya dibalik seperti orangtua atau mertua yang ikut tinggal bersamamu, atau mertua yang membutuhkan kalian. Namun, kalau menumpang, lama-kelamaan pasti kerasa tidak enaknya. Kamu bisa jadi serba salah, tak enak hati, dan khawatir dengan omongan mertua tiap hari. Ya, tidak semua mertua akan cerewet dan suka campur tangan urusan kalian, tetap saja tinggal sendiri adalah pilihan rasional. Kecuali kondisi atau situasi mendesak ya! Semoga bermanfaat, ya~