Mengelola keuangan bisa dibilang susah-susah gampang, apalagi soal finansial pasangan yang akan segera menikah. Membicarakan masalah keuangan hal yang penting, namun tergantung juga dengan kesepakatan tiap-tiap pasangan. Bagi yang akan segera melangsungkan pernikahan, mengelola pendapatan dan pengeluaran pra menikah akan dibutuhkan. Berikut ini, seperti yang dilansir dari hipwee, ada tips mengelola gaji kalian agar enteng di masa depan.
- Buat alokasi anggaran
Sebaiknya alokasi anggaran harus ada ditiap pasangan di tiap bulannya. Ini penting agar pasangan tahu menyisihkan penghasilan untuk menabung, pengeluaran rutin dan investasi. Membayangkan masa depan yang belum pasti, akan lebih aman mempersiapkan biaya kehidupan rumah tangga kelak setelah menikah.
- Tentukan penanggungjawab alokasi anggaran
Tugas ini biasanya dipegang oleh wanita atau ibu-ibu. Penanggung jawab keuangan dalam keluarga harus pandai-pandai dalam mengatur pengeluaran berdasarkan pemasukan yang didapatkan. Selain itu, memastikan keuangan cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga nantinya. Beratnya tugas ini adalah harus bisa mengendalikan atau mengerem pembelian yang tidak dibutuhkan. Harus ekstra kuat jadi penanggungjawab keuangan dalam keluarga.
- Buat prioritas
Tentukan segala prioritas kebutuhan agar lebih mudah mengatur keuangan. Pasangan yang akan melepas masa lajang, sangat bagus kalau sudah membuat skala prioritas. Namun, jika pasangan pengantin baru keinginan bersenang-senang lebih tinggi. Agar di masa depan tidak membuang uang karena sekedar khilaf perlu komitmen mengatur keuangan. Kuncinya adalah membuat prioritas agar menghindarkan dari membengkaknya pengeluaran.
- Trasnparan masalah keuangan
Setelah mengalokasikan anggaran, penanggung jawab keuangan, dan prioritas kebutuhan, waktunya kamu dan pasangan terbuka masalah keuangan masing-masing. Keterbukaan masalah keuangan penting menandakan kalian sudah percaya satu sama lain. Mendiskusikan keuangan dengan terbuka akan mempermudah jalannya rumah tangga kalian, apa kebutuhan masing-masing bisa dibicarakan. Karena uang untuk rumah tangga adalah milik berdua dan bukan individu.
Perlu strategi perencanaan yang baik dan komitmen bersama agar keuangan sesuai dengan prioritas kebutuhan. Tetap semangat dan siap menjadi bendahara di keluarga kecil kalian nantin ya!